Tugas Modul : 1.3.a.5 - Pemetaan Pemangku Kepentingan
Nama CGP : Hasrin, S.Pd.
Instansi : SD Negeri 1
Sembalun Timba Gading
Pemetaan Pemangku Kepentinggan
Mengapa pemangku kepentingan perlu ada di setiap instansi sekarang kita akan coba kaitkan dengan Menanaman konsep BAGJA sebagai Model Manajemen Perubahan yang menggunakan paradigman Inkuiri Apresiatif sebuah pendekatan kolaboratif dalam melakukan perubahan yang berbasis perubahan.
Baca juga : Sintesis Pengetahuan dan Rancangan Tindakan
Karena Inkuiri Apresiatif memiliki paradigman manajemen perubahan yang terdapat pada suatu system organisasi atau komunitas yang di mana dalam hal ini bisa menjadi awal perubahan di dalam komunitas dunia pendidikan, sehingga dengan pola BAGJA sebagai calon guru penggerak dapat membuat suatu perubahan yang di bentuk dalam sebuah sistem arah penelusuran, dalam hal ini di awali dengan sebuah pertanyaan terkait bagaimana meningkatakan atau membiasakan suatu hal yang positif di lingkungan sekolah.
Baca Juga : Nilai dan Peran Guru Penggerak
Dalam hal ini informasi yang sangat membantu sebagai guru penggerak kelak adalah menerapan konsep BAGJA yang dalam hal ini dilakukan dengan melakukan kolaborasi dengan warga sekolah terutama Kepala sekolah dan rekan guru supaya bisa menentukan harapan dan cita-cita yang ingin di capai bersama.
Baca Juga : Ruang Kolaborasi Pemikiran KHD
Hal awal yang akan di lakukan adalah, melakukan perencanaan untuk menentukan waktu yang tepat suapya bisa di bahas bersama-sama dengan Kepala sekolah dan rekan guru, selanjutnya memberikan pemahaman konsep terkait BAGJA (Buat pertanyaan terkait apa yang akan di harapkan terhadap pendidikan, Ambil pelajaran terkait pertanyaan yang sudah di sepakati, Gali mimpi terkait sasaran-sasaran yang di harapakan, Jabarkan rencana hal ini mengidentifikasi terkait siapa dan apa saja yang akan di butuhkan untuk ketercapaian dan Atur Exsekusi disini menentukan peran-peran yang terlibat di dalam kegiatan yang akan di laksanakan) yang sebagai model manajemen perubahan yang menggunakan paradigman Inkuiri Apresiatif sehingga sebelum menentukan arah yang ingin di capai semua rekan guru sudah memahami pola dan teknikknya.maka dalam hal ini perlu memetakan Pemangku kepentingan
POTENSI SEKOLAH |
PEMANGKU KEPENTINGAN |
|
Pengolahan data sekolah berbasis IT |
Kepala Sekolah |
: Penjanggung jawab |
Komite Sekolah |
: Mitra Sekolah atau perwakilan dari masyarakat |
|
Guru |
: Sebagai fasilitator dan pendamping di sekolah |
|
Wali murid |
: Kerja sama terkait kelengkapan data siswa dan sebagai pemantau kemajuan siswa |
|
Pengawas |
: Pemantau kemajuan pelaksanaan manajemen sekolah |
|
Siswa |
: Mengetahui potensi dan karakteristik kebutuhan siswa untuk mencapai
student wellbeing |
Mantappp guruuu...
BalasHapusMantappp guruuu...👍👍👍👍
BalasHapusTerima kasih bunda
BalasHapusatas kunjungannya